Teori Serba Serbi
Rasanya tidak masuk akal untuk mencari 1 di antara 7 milyar, tanpa tau bentuk, umur, atau tinggal di belahan bumi sebelah mana dia. Sudah lahir atau belum, atau mungkin sudah mati.
Dari situ aku memilih untuk mencintai sebuah teori yang mengatakan,
Setiap pertemuan yang berhasil terjadi, itu adalah jodoh.
Aku bisa ketemu kamu sekarang, kita bisa ngobrol, bercanda, ketawa, karena saat ini kita lagi jodoh.
Nanti malam jam 12, saat waktunya kamu pulang, berarti jatah jodoh kita untuk hari ini sudah habis.
Tapi jangan bingung, jatah besok tidak ada yang bisa ganggu gugat, kok.
Ketika nyaman-nya berlanjut, disaat rasanya pertemuan hari itu tidak cukup, disitu status jodoh berkembang.
Saat sudah sampai di rumah masing-masing, tapi hati dan pikiran kita masih bertemu, saat itulah jodoh ku dan kamu, bukan lagi sebatas pertemuan.
Muncul semesta kecil yang lebih besar, dan makin membesar.
Semesta yang berisi komet, planet, asteroid, bintang jatuh, bunga lavender, kelopak anyelir, perkebunan teh, pisang goreng, roti bakar, teh pucuk, martabak keju susu, pitecantropus soloritus, dan gunung tangkuban perahu didalamnya.
Dua kepala penuh pikiran yang menyatu dan berkembang.
Mengukup dan akhirnya membuncah.
Meledak berkali-kali melontarkan api, air, awan, badai, tornado, yang disambut cahaya matahari, membentuk lengkungan pelangi indah berkaca-kaca, ringan melayang tanpa ada yang menahan.
Disaat ini lah kita merasakan puncak dari perjodohan ini.
Nikmati selagi sempat, ya.
Jadi saat semua ledakan mulai redam, api mulai padam, dan air makin diam, kita tidak lagi cemas.
Itu artinya jodoh ini sudah masuk masa tenggang.
Bilapun akhirnya marathon ini selesai dan kita mencapai garis akhir, ingatlah bahwa aku adalah jodohmu di sepanjang cerita barusan.
Pertemuan mu dengan jodoh-jodohmu yang lain di masa depan, tidak akan mengganggu kenyataan bahwa kita pernah berjodoh di masa lalu.
Dan tidak ada yang bisa menutup kemungkinan, bahwa suatu saat nanti, kita bisa berjodoh lagi.
Ingin menungkapkan yang sebenarnya, tapi entah kenapa jika bertemu dengannya aku malah tidak bisa berkata apa-apa, tetapi tidak apa-apa sepertinya memang lebih baik seperti ini karena aku sadar wajah dan materi ku tidak sebaik dirinya.
ReplyDelete#pemujarahasia