Rindu Rimpang
Di Kerajaan Sayur-sayuran, rimpang-rimpang tua punya sejarah panjang. Mereka adalah penopang, akar-akar yang menyimpan cerita di dalam tanah, menjaga kehidupan. Di bawah bayang-bayang mentari yang menggigit, di tanah yang lembap, mereka tumbuh dan saling berpelukan dengan akar-akar yang lain, saling berbagi kekuatan. Sejak dulu, Jahe dan Kunyit selalu bersama. Dari sejak kecambah pertama menyentuh tanah, hingga kini mereka menjadi rimpang yang besar dan kokoh, mereka tak terpisahkan. Namun, ada yang berubah. Di bawah hamparan hijau, Kunyit mulai menjauh. Ia tak lagi tumbuh dekat, tak lagi mendekatkan akar-akar mereka seperti dulu. Kunyit punya teman-teman baru sekarang—Lada Hitam, Temulawak, bahkan Sereh yang selama ini selalu tampak angkuh. Mereka semua saling berdekatan, berbisik-bisik di bawah tanah, tertawa dalam diam. Jahe hanya bisa mendengar dari jauh, dalam keheningan yang semakin menghimpit dadanya. Kunyit, rimpang yang penuh warna, mulai berubah sikap. Warnan...